Minggu, 26 Februari 2012

Mentari itu indah



Sejenak ku terpana pada sinarnya
Indah,
Terpaku pada wanginya
Harum,
Terkesima pada jingganya
Cantik,

Namun, tak jarang aku benci padanya
Cahayanya, panas..
Sinarnya, menyengat..
Wanginya, menusuk..

Dan aku pun benci
Ketika ia bersembunyi dan membuat langit gelap
Sehingga hujan turun menghalangi langkahku

Namun aku selalu tersenyum senang
Ketika ia sembunyi malu-malu
Meredupkan sedikit sinarnya
Agar aku bisa menikmati hariku

Waktu terindahmu
Ketika kau bersembunyi diperaduanmu
Membuat aku ingin selalu memandangmu 

Dan kupastikan...
Kau kan slalu kutunggu
Di sisi Timur hariku

DESHA
26 February 2012

6 komentar:

  1. bagos bangossss,
    jadi ke pengen buat Puisi juga.
    ajariin aq lah kak :)

    BalasHapus
  2. saat belajar berdiri kau begitu anggun
    senyummu membuat setiap mata mencintaimu
    tak lama kau pun memanjakan setiap tubuh
    bersama senyum indah itu kau peluk mesra setiap tubuh
    kau rangkul erat dalam hangat dekapanmu
    namun ketika kau telah meninggi
    kau mengenakan mahkota keangkuhan
    kau bakar setiap kulit yang berjalan di bawah naungan matamu
    tak dapatkah kau lebih berbaik hati ?
    menatap kami dengan sedikit lebih teduh ?
    ah mungkin akalku tak mencapai kebijaksanaan yang bersamamu
    kebijaksanaan yang ditetapkan Yang Kuasa menciptakanmu
    Mungkin suatu waktu nanti kau bersedia berbagi denganku,
    matahari ku

    ;)

    BalasHapus
  3. rahmat : boleh..boleh...nah gmna cara ajarinnya ya?hahaha..

    dian : thanks a lot...

    BalasHapus
  4. buat anonymous person...thanks a lot buat puisinya...bagus bgt..banyk cara untuk mengatakan keindahan mentari... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups,bener tu mbak
      jangkar bersinar yang menahan setiap kapal agar tetap di pelabuhannya
      ;)

      Hapus