Rabu, 28 Maret 2012

Aku di Mata Murid-Muridku



Murid adalah sosok yang penting bagiku, karena aku seorang guru. Kalau gak ada murid, aku bukanlah apa-apa (kayak artis-artis kan sering ngemeng gtu). Iseng-iseng aku menyuruh mereka menulis di selembar kertas yang temanya adalah “aku di mata murid-muridku”. Kelas yang memberi komentar sebanyak 3 kelas. Karena banyak sekali komentar yang berbau sama, maka aku mencoba mengelompokkan macam-macam komentar mereka. Nah, ini dia komentar mereka. Here we go!!
“Menurut saya, miss itu baik, asyik, seru dan juga humoris. Saya senang sama miss Desha (asik-asik komentarnya positif) tapi… (lho kok ada tapinya?) miss agak killer, peace miss maksud killer itu agak menakutkan (malah diperjelas lagi maksudnya). Tapi saya pribadi sangat very happy belajar sama miss”
“Menurut saya ibu itu baik, lucu, dan sedikit kejam.” (bisa gak kejamnya dihilangin aja?)
“Miss Desha baik, kalau ngajar gak bikin orang bosen, suka lawak, ngajar dapat dimengerti, kadang-kadang sering judes, tapi tetap baik.” (tetap ada judesnya)
“Baik, lucu, cara ngajarnya santai, cepat mengerti, tidak cepat marah (dia doank yang nulis gini), tapi agak cerewet.” (again..)
“Miss Desha baik dan memotivasi saya untuk bisa berbahasa Inggris”
“You are different with other teacher. You know and you understand what we need and what we want. I do like you. I hope you always teach ini this class” (amin.. ada juga yang positif semua)
“Miss Desha udah seperti kakak saya sendiri (sejak kapan kita lahir di rahim yang sama, Dek?) kakak yang bisa buat saya gak takut dengan bahasa Inggris. Kakak itu orangnya apa adanya, gak dibuat-buat (padahal aku udah akrobat, jungkir balik di kelas itu. Plus gigit meja kalau mereka udah ribut banget). Intinya, terimakasih bu.. (tadi katanya ‘kakak’ berasa tua lagi deh..) terima kasih untuk ilmu dan semua hal yang menarik yang udah ibu kasih, pengalaman-pengalaman yang membuat saya termotivasi belajar Bahasa Inggris.” (terharu..lap ingus)
“Funny, cute, nice, beatiful, smart, friendly, pretty, like a princess, and handsome. (udah mau ge-er aku waktu ngebaca ini, ternyata sepertinya yang nulis gak tau arti)
“Saya ingin jadi guru seperti ibu” (amin. Lanjutkan perjuanganmu nak)
“Good teacher, garang juga kalau jadi guru. We love you miss. :* “
“Lucu, cantik, pinter”
“3 kata buat miss : cantik, lucu, pintar” (rame lho yang nulis gini, tapi aq wakilkan saja ya. :P)

“Heboh, ceria, awet muda, lucu, unik (barang antik dunk), manis (aseeekkk), semangat, agak cerewet, asik, marah-marah juga ada. Hahahhaa… (dia yang ketawa lho..bukan aku..sumpah.)
“Suka gaya miss saat mengajar, bisa menempatkan dimana saat miss harus bercanda dan dimana saat miss harus serius mengajarkan pelajaran”
“Miss asik. Suka bercanda, miss ninggalin banyak kesan dan pengalaman menarik bagi kami”
“Miss Desha berhasil membuat waktu belajar berlalu dengan cepat, itu menyenangkan dan menghibur (aku sibuk liat jam, kok lama banget keluar dari kelas ini? :D) pengajar yang baik, lucu juga.”
“Humoris, percaya diri, tegas sedikit keras, mengajar jelas sekali, miss very kind, nice, and friendly. :* (kecup juga :*)
“Miss Desha asyik, seru, rumpik ( nge-rumpik yuukk) itu rumpi..
“Miss baik, manis, tegas, tapi agak sok pintar juga, enak diajarin sama Miss, cepat ngerti. Tapi masalah bisa gak bisa emang saya yang lambat nagkap pelajaran. (-__-“)
“Just one sentence. I like your character of all :D “
“Miss kadang-kadang menakutkan, tapi membuat saya semangat belajar, kadang buat saya ketawa dengan cara miss ngajar yang lucu dan lebay” (kamu membuka mataku Nak, ternyata aku sosok yang lebay.)
“Miss desha baik, tapi kurang senyum, kejam, tapi nyambung ke otak saya. (ngeri bahasanya nih anak)”
“Kalau ngajar suaranya di tekan, jadi kami takut (sabar ya nak.)”
“Ibu cukup berwawasan dan memiliki metode khusus yang dapat membuat siswa lebih mengerti suatu pelajaran.”
“Menginspirasi saya untuk belajar bahasa Inggris”
“Di mata saya ibu biasa aja, tapi kalau lama-lama liat ibu mata saya jadi sakit gitu ( yaelaahh..lu kate gue tivi burem)”
“Guru yang membosankan (sumpah…cuma satu orang ini yang nulis gini, entah aku belum bayar hutang kayaknya)”
“Judes, tegas, cantik, saya kaget miss punya anak dua, agak cerewet, kayaknya sombong. (emang harus gitu, biar miskin yang penting sombong)
“Sebenarnya ibu baik, cuma kalau diliat dari muka ibu kayak judes gitu (untung dia gak bilang kalau diliat dari muka, ibu jelek!)
“Ibu sebenarnya baek, cuma saya gak suka cara ibu ngajar”. (ini juga kayaknya sih siswa yang sering aku marahin deh…curigation)
“Baik, manis tapi sedikit tomboy”. (dimana letak tomboynya?)
“Wajah ibu terlalu garang untuk mengajar, sedikit jutek terhadap siswa. Tapi miss baik dan nyaman dalam mengajar. Kalau belum menikah dan punya anak dua, pasti udah saya minta no. HP”. (gak niat ngasih kok.. :D)
“Terkesan sombong dan galak kalau ngajar” (hmm….nangis bombay dikatain gini. Hehehe..lho? kok cengengesan?)
Yup..itu tadi beberapa komentar aku di mata murid-muridku. Komentar-komentar tersebut ditulis oleh murid-murid di sebuah Sekolah Menengah Umum DKI Jakarta, :P . Sebenarnya komentarnya masih banyak, namun apa daya tangan udah mulai keriting ngetik, jdi cuma segini saja yang bisa aku bagikan pada pembaca yang baik dan budiman. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan membawa faedah bagi umat. Amin… (kotak amal dimana ustadz?)

4 komentar:

  1. Ahahahaha...Knagen masa2 kita PPL dulu say,.. SMA 4 "DKI Jakarta" Banda Aceh..

    BalasHapus
  2. hihihhii..yaahhh...ketebak deh sekolahnya...hahhahaa...

    BalasHapus
  3. Punya kerol ga di tarok :'(

    cedih nii :'(

    BalasHapus
  4. bukan gk ditarok..udah keduluan nulis n publish blognya,kan baru tadi kls XII-IA-4 miss minta komentnyaa..tapi...semua koment kalian miss simpan kok... :D

    BalasHapus