Murid adalah
sosok yang penting bagiku, karena aku seorang guru. Kalau gak ada murid, aku
bukanlah apa-apa (kayak artis-artis kan sering ngemeng gtu). Iseng-iseng aku
menyuruh mereka menulis di selembar kertas yang temanya adalah “aku di mata murid-muridku”.
Kelas yang memberi komentar sebanyak 3 kelas. Karena banyak sekali komentar
yang berbau sama, maka aku mencoba mengelompokkan macam-macam komentar mereka.
Nah, ini dia komentar mereka. Here we go!!
“Menurut saya, miss
itu baik, asyik, seru dan juga humoris. Saya senang sama miss Desha (asik-asik
komentarnya positif) tapi… (lho kok ada tapinya?) miss agak killer, peace miss
maksud killer itu agak menakutkan (malah diperjelas lagi maksudnya). Tapi saya
pribadi sangat very happy belajar sama miss”
“Menurut saya
ibu itu baik, lucu, dan sedikit kejam.” (bisa gak kejamnya dihilangin aja?)
“Miss Desha
baik, kalau ngajar gak bikin orang bosen, suka lawak, ngajar dapat dimengerti,
kadang-kadang sering judes, tapi tetap baik.” (tetap ada judesnya)
“Baik, lucu,
cara ngajarnya santai, cepat mengerti, tidak cepat marah (dia doank yang nulis
gini), tapi agak cerewet.” (again..)
“Miss Desha baik
dan memotivasi saya untuk bisa berbahasa Inggris”
“You are
different with other teacher. You know and you understand what we need and what
we want. I do like you. I hope you always teach ini this class” (amin.. ada
juga yang positif semua)
“Miss Desha udah
seperti kakak saya sendiri (sejak kapan kita lahir di rahim yang sama, Dek?)
kakak yang bisa buat saya gak takut dengan bahasa Inggris. Kakak itu orangnya
apa adanya, gak dibuat-buat (padahal aku udah akrobat, jungkir balik di kelas
itu. Plus gigit meja kalau mereka udah ribut banget). Intinya, terimakasih bu..
(tadi katanya ‘kakak’ berasa tua lagi deh..) terima kasih untuk ilmu dan semua
hal yang menarik yang udah ibu kasih, pengalaman-pengalaman yang membuat saya
termotivasi belajar Bahasa Inggris.” (terharu..lap ingus)
“Funny, cute,
nice, beatiful, smart, friendly, pretty, like a princess, and handsome. (udah
mau ge-er aku waktu ngebaca ini, ternyata sepertinya yang nulis gak tau arti)
“Saya ingin jadi
guru seperti ibu” (amin. Lanjutkan perjuanganmu nak)
“Good teacher,
garang juga kalau jadi guru. We love you miss. :* “
“Lucu, cantik,
pinter”
“3 kata buat
miss : cantik, lucu, pintar” (rame lho yang nulis gini, tapi aq wakilkan saja
ya. :P)
“Heboh, ceria,
awet muda, lucu, unik (barang antik dunk), manis (aseeekkk), semangat, agak
cerewet, asik, marah-marah juga ada. Hahahhaa… (dia yang ketawa lho..bukan
aku..sumpah.)
“Suka gaya miss
saat mengajar, bisa menempatkan dimana saat miss harus bercanda dan dimana saat
miss harus serius mengajarkan pelajaran”
“Miss asik. Suka
bercanda, miss ninggalin banyak kesan dan pengalaman menarik bagi kami”
“Miss Desha
berhasil membuat waktu belajar berlalu dengan cepat, itu menyenangkan dan
menghibur (aku sibuk liat jam, kok lama banget keluar dari kelas ini? :D)
pengajar yang baik, lucu juga.”
“Humoris,
percaya diri, tegas sedikit keras, mengajar jelas sekali, miss very kind, nice,
and friendly. :* (kecup juga :*)
“Miss Desha
asyik, seru, rumpik ( nge-rumpik yuukk) itu rumpi..
“Miss baik,
manis, tegas, tapi agak sok pintar juga, enak diajarin sama Miss, cepat ngerti.
Tapi masalah bisa gak bisa emang saya yang lambat nagkap pelajaran. (-__-“)
“Just one
sentence. I like your character of all :D “
“Miss
kadang-kadang menakutkan, tapi membuat saya semangat belajar, kadang buat saya
ketawa dengan cara miss ngajar yang lucu dan lebay” (kamu membuka mataku Nak,
ternyata aku sosok yang lebay.)
“Miss desha
baik, tapi kurang senyum, kejam, tapi nyambung ke otak saya. (ngeri bahasanya
nih anak)”
“Kalau ngajar
suaranya di tekan, jadi kami takut (sabar ya nak.)”
“Ibu cukup
berwawasan dan memiliki metode khusus yang dapat membuat siswa lebih mengerti
suatu pelajaran.”
“Menginspirasi
saya untuk belajar bahasa Inggris”
“Di mata saya
ibu biasa aja, tapi kalau lama-lama liat ibu mata saya jadi sakit gitu ( yaelaahh..lu
kate gue tivi burem)”
“Guru yang
membosankan (sumpah…cuma satu orang ini yang nulis gini, entah aku belum bayar
hutang kayaknya)”
“Judes, tegas,
cantik, saya kaget miss punya anak dua, agak cerewet, kayaknya sombong. (emang
harus gitu, biar miskin yang penting sombong)
“Sebenarnya ibu
baik, cuma kalau diliat dari muka ibu kayak judes gitu (untung dia gak bilang
kalau diliat dari muka, ibu jelek!)
“Ibu sebenarnya
baek, cuma saya gak suka cara ibu ngajar”. (ini juga kayaknya sih siswa yang
sering aku marahin deh…curigation)
“Baik, manis
tapi sedikit tomboy”. (dimana letak tomboynya?)
“Wajah ibu
terlalu garang untuk mengajar, sedikit jutek terhadap siswa. Tapi miss baik dan
nyaman dalam mengajar. Kalau belum menikah dan punya anak dua, pasti udah saya
minta no. HP”. (gak niat ngasih kok.. :D)
“Terkesan
sombong dan galak kalau ngajar” (hmm….nangis bombay dikatain gini. Hehehe..lho?
kok cengengesan?)
Yup..itu tadi
beberapa komentar aku di mata murid-muridku. Komentar-komentar tersebut ditulis
oleh murid-murid di sebuah Sekolah Menengah Umum DKI Jakarta, :P . Sebenarnya
komentarnya masih banyak, namun apa daya tangan udah mulai keriting ngetik, jdi
cuma segini saja yang bisa aku bagikan pada pembaca yang baik dan budiman. Semoga
tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan membawa faedah bagi umat. Amin…
(kotak amal dimana ustadz?)
Ahahahaha...Knagen masa2 kita PPL dulu say,.. SMA 4 "DKI Jakarta" Banda Aceh..
BalasHapushihihhii..yaahhh...ketebak deh sekolahnya...hahhahaa...
BalasHapusPunya kerol ga di tarok :'(
BalasHapuscedih nii :'(
bukan gk ditarok..udah keduluan nulis n publish blognya,kan baru tadi kls XII-IA-4 miss minta komentnyaa..tapi...semua koment kalian miss simpan kok... :D
BalasHapus