Jumat, 08 Juni 2012

SAHABAT



Setelah sekian lama gak nge-blog, akhirnya ada juga ide buat nulis. Kali ini aku akan menceritakan tentang sahabat-sahabatku. Persahabatan kami terhitung baru sih, sekitar setahunan gitu. Namun pengalaman dengan mereka cukup membuat segalanya indah dan patut untuk dikenang.
Pada tulisanku kali ini, aku gak akan menceritakan diriku karena pasti kalian yang suka membuka blogku tahulah siapa aku. Aku juga gakkan menceritakan seberapa besar aku senang ngeliat Fitri Tropica, apalagi bilang kalau aku pengen banget ketemu dia. Gak kok, kali ini aku gak nyeritain dia yang makin hari makin lucu aja di mataku. Beneran, kali ini bukan tentang Fitrop yang bersinar dimana-mana. Sueeerrrrr sama sekali gak ada unsur Fitrop di dalamnya.
Sebenarnya gak ada niat buat sahabatan sama mereka, entah bagaimana ceritanya kami ketemu di sebuah BIMBEL (Bimbingan Belajar) yang kami adalah tentor-tentor baru disitu. Karena kesamaan visi dan misi, maka kami (Aku, Dina, Dian, Dewi, Husnul, Reza, Harry, dan Zainal) secara tidak langsung membentuk sebuah kelompok yang sering ngumpul bareng, ngebanyol, bahkan ngeluh bareng. Dari delapan orang tersebut yang kalau kepalanya diantukin pun isi kepala gak bakal nyatu, tinggal empat orang yang selalu SIAGA (Siap Antar Jaga), yaitu ( lagi-lagi Aku, Dina, Reza dan Harry). Terbentuknya empat orang ini juga tanpa disengaja. Bermula pada janjian jalan yang disepakati oleh semua pihak, tapi pada akhirnya selalu hanya empat orang ini yang hadir, maka terbentuklah kami gank Hananan ini (nama ini belum disetujui oleh pihak terkait). Karena itu, tanpa ingin mengikutsertakan Fitrop pada tulisanku kali ini, aku ingin berbagi sedikit kisahku tentang mereka.

Senin, 04 Juni 2012

Pernahkah kau mencinta, seperti aku mencinta?

Pernahkah kau jatuh cinta?
Namun karena cintamu kau selalu terjatuh dan tertatih?

Pernahkah kau tak malu?
Yang oleh karena cintamu kau dicap tak tahu malu?

Pernahkah kau terus berjalan?
Bahkan tak ada jalan didepanmu?

Kau terus mencinta..
Kau terus menggila..
Kau tak takut mati
Meski kau tahu ini cinta mati

Karena cintamu..
Kau terluka..
Fisik..
Batin..
Dan jiwa...
Namun kau tak pernah berhenti mencinta

Pernahkah kau mencinta, seperti aku mencinta?
Tangis adalah temanmu
Derita selalu menjadi saudaramu

Pernahkah kau mencinta, seperti aku mencinta?
Tak pernah ada ujung
Dan kau tak menginginkan akhir

Cinta yang tak pernah kau harap balas
Namun kau terus mencinta..
Terus..terus.. dan terus...

Pernahkah kau mencinta, seperti aku mencinta?